Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri Gandeng Interpol Dalami Informasi Bantuan Bachtiar Nasir ke Aleppo

Badriyanto , Jurnalis-Kamis, 29 Desember 2016 |15:05 WIB
     Polri Gandeng Interpol Dalami Informasi Bantuan Bachtiar Nasir ke Aleppo
Bachtiar Nasir (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Polisi masih terus mendalami beredarnya informasi di media sosial terkait adanya bantuan yang diberikan oleh ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Bachtiar Nasir kepada gembong teroris di Aleppo, Suriah.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan jaringan Interpol untuk mencari data dan fakta kebenaran informasi yang sempat beredar di media sosial tersebut.

"Iya (bekerjasama dengan) Interpol kami butuhkan untuk cari data. Interpol, dia punya data yang mereka kategorikan siapa penyandang dana teroris, siapa kelompoknya," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Dikatakan Martinus, hingga saat ini polri masih belum mengantongi data yang menyebutkan adanya bantuan dari Bachtiar Nasir yang mengalir ke Aleppo, Suriah melalui sebuah lembaga yang bernama Indonesia Humanitarian Relief (IHR).

"Tidak bisa bekerja sendiri di sini, bekerjanya dengan berbagai instansi dan stakeholder, jadi kalau ditanya kami punya data, belum tentu kami punya data. karena ada bidang tertentu yang menangani," lanjut Martinus.

Sebelumnya, beredar informasi yang menyatakan ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir menyalurkan bantuan kepada kelompok teror di Aleppo, Suriah. Dugaan bantuan dari Bachtiar Nasir itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Dimana ada sebuah gambar yang memperlihatkan dus berisi logistik berasal dari Indonesia Humanitarian Relief (IHR), yang disebut-sebut sebagai dipimpinannya adalah Bachtiar Nasir. Pasalnya, pemilihan nama kelompok IHR dilakukan agar tidak menimbulkan kecurigaan petugas kepabeanan bandara dan pelabuhan.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement