"Kami siapkan surat pindahnya, apabila ada sekolah yang mau menerima mereka,"tuturnya.
Dia mengaku menyayangkan kejadian tersebut, apalagi periatiwa itu terjadi di ruang lingkup sekolah. Dia menilai, para guru yang ada di sekolah itu, terutama kepala sekolah sudah lalai mengawasi dan menjaga seluruh tindakan siswa. Menurutnya, pihaknya akan langsung memanggil kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah itu, karena kejadiannya pada saat anak-anak masih di ruang lingkup sekolah.
"Saya sangat menyayangkan kejadian ini, karena ini bentuk kelalaian tenaga pengajar yang ada di sekolah itu."tegasnya.
Rencananya, dengan adanya kejadian tersebut, seluruh guru yang ada di ruang lingkup jajaran Kemenag Padangsidimpuan akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan, sehingga peristiwa sepeti ini tidakbakan terulang lagi dimasa yang akan datang. (sym)
(Ulung Tranggana)