Denny yang tampak agak tersinggung dengan pemberitaan tersebut melanjutkan, "Tidak semua (mantan menteri) harus jadi Gubernur Jakarta atau Presiden RI kan?"
Lebih lanjut, Denny menjelaskan di negara maju seperti Australia pekerjaan menjadi sopir adalah suatu hal yang biasa. Bukan pekerjaan rendahan atau memalukan.
"Dulu waktu S3 di Melbourne, saya juga pernah sambil menjadi buruh di pasar. Yang penting senang, halal dan bukan hasil korupsi!" pungkasnya.
Dalam pemberitaan media online tersebut, Denny disebut telah melakoni peran barunya ini sejak April 2016. Jurnalis yang kebetulan menjadi penumpangnya itu mendapati bahwa Denny melakukan pekerjaan tersebut karena biaya hidup di Melbourne yang sangat tinggi. Mobil yang dipakai Denny pun hasil pinjam dari temannya yang sedang pulang ke Jakarta.
(Silviana Dharma)