PADANG - Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Kota Padang terlihat sangat minim. Jumlah PJU yang ada dianggap masih jauh di bawah jumlah ideal yang dibutuhkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan dan Ruang (DPUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala UPTD PJU Zainal Abidin mengatakan, total saat ini PJU yang dimiliki Kota Padang hanya sekitar 30 ribu. Padahal seharusnya daerah ini agar terang membutuhkan PJU sekitar 80 ribu.
"Jumlah PJU masih sangat sedikit, wajar saja masih banyak di berbagai wilayah yang masih gelap karena tidak adanya PJU, " ujar Zainal Abidi, dikutip dari Harian Haluan, Senin (30/1/2017).
Zainal berharap agar Pemerintah Kota Padang benar-benar serius dalam penambahan PJU. Dibutuhkan keterlibatan semua pihak agar penerangan dapat dirasakan oleh semua masyarakat.
Selain itu, Zainal juga menuturkan PJU merupakan hak masyarakat yang mesti dipenuhi oleh pemerintah kota. Apalagi setiap membayar tagihan listrik, masyarakat juga dipungut Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk tahun ini pun menurut Zainal tidak ada penambahan PJU yang akan dilakukan oleh DPUPR Kota Padang. Akibat keterbatasan anggaran. Anggaran yang disediakan oleh pemko untuk tahun 2017 hanya Rp1,7 Miliar.
Dana tersebut hanya bisa digunakan untuk perawatan PJU yang telah ada. Zainal menjelaskan satu PJU membutuhkan biaya perawatan sekitar Rp300 ribu untuk yang berada di kompleks perumahan. Sedangkan yang berada di jalan utama Rp400 ribu.
"Biasanya untuk perawatan setiap tahun membutuhkan dana sekitar Rp2,5 miliar," ucap Zainal.
Berdasarkan pantauan, PJU di ruas jalan Kota Padang masih sangat minim. Baik di perumahan, jalur Banda Bakali, Pantai Padang tepatnya Olo Ladang hingga jalan Samudera.
Tidak hanya itu saja, jalan lintas dari Padang Selatan menuju Kecamatan Bungus Teluk Kabung juga minim PJU. Meski lampu jalan ada, namun tak menyala di malam hari. Padahal di jalan tersebut hingga tengah malam masih banyak lalu lalang kendaraan. Kondisi yang gelap, tentu membuat rawan kecelakaan maupun tindak kejahatan.
Seorang warga Anduring Putra mengaku, lampu jalan banyak yang mati dan rusak. Seperti di kawasan Pantai Padang yang di dekat Jalan Samudera, Banda Bakali, Belimbing. Juga arah menuju perbatasan kota dengan daerah tetangga seperti arah ke Bungus dan Lubuk Kilangan.
"Jika PJU tidak ada ada atau minim ini akan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan berbagai kejahatan dan kecelakan. Sedangkan minimnya PJU ditempat wisata dijadikan tempat bagi pasangan muda untuk berbuat maksiat," kata dia.
(Rizka Diputra)