NEW ORLEANS – Sejumlah Tornado dilaporkan menghantam wilayah Amerika Serikat (AS) pada Selasa 7 Februari. Serangan tornado tersebut menyebabkan sedikitnya 31 orang terluka dan memicu otoritas New Orleans mendeklarasikan situasi darurat.
Wali Kota New Orleans Mitch Landrieu mengatakan, satu dari enam tornado menyebabkan kerusakan di wilayah seluas 2 mil yang terdapat 5.000 rumah. “Tornado itu sangat menghancurkan dan banyak keluarga yang kehilangan harta bendanya,” ujar Landrieu, sebagaimana dikutip ITV, Rabu (8/2/2017).
Selain menghancurkan rumah, sekira 9.400 warga di daerah yang terkena dampak tornado, saat ini tidak memiliki akses listrik. ABC mewartakan, jaringan listrik baru akan kembali normal di New Orleans pada tiga hingga lima hari ke depan.
Landrieu mengatakan, ia tidak mendapatkan adaya laporan korban tewas namun 31 orang terluka dengan enam orang menderita luka serius. Otoritas New Orleans masih terus memeriksa wilayah yang terkena dampak untuk menentukan jumlah total kerugian akibat hantaman tornado tersebut.
Selain New Orleans, kota-kota di negara bagian Louisiana lainnya seperti Baton Rouge, Donaldsonville, Ponchatoula, dan Killian juga terkena dampak hantaman tornado. Presiden AS Donald Trump melalui akun Twitter-nya menghaturkan doanya untuk semua orang di Lousiana bagian tenggara yang terkena dampak tornado.
(Emirald Julio)