Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Desa Peternak Bebek Riwayatmu Kini

Agregasi Kabar Cirebon , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2017 |15:11 WIB
Desa Peternak Bebek Riwayatmu Kini
Ilustrasi
A
A
A

“Kemudian, Sunan Gunug Jati mengambil jantung pisang dan isi dalam jantung pisang yang berwarna kuning itu ditebarkan, hingga berubah menjadi bebek. Kemudian bebek-bebek itu memakan semua nasi dan makanan yang ada depan Syekh Benting  yang sedang bertapa,” kata Wamin, seperti mengutip Kabar Cirebon, Senin (13/2/2017).

Akhirnya, Syekh Benting pun marah dan bebek-bebek yang sedang makan tadi langsung ditempeleng hingga semunya mati seketika. Apa yang telah diperlakukan Syekh Benting terhadap bebek-bebek tadi, Sunan Gunung Jati pun meminta agar dihidupkan kembali. Merasa kesal karena permintaan yang dianggapnya mustahil, Syekh Benting pun menantang Sunan Gunung Jati.

Tantangan Syekh Benting tersebut, yakni jika Sunan Gunung Jati mampu menghidupkan bebek-bebek yang sudah mati maka ia pun akan berguru kepadanya dan patuh terhadap apa yang diminta oleh tamunya itu. Sebab, dalam pikiran Syekh Benting, tantangan tersebut tak bakal mampu untuk dilakukan.

“Akhirnya dengan seizin Allah, Sunan Gunung Jati merapal bacaan dan bebek-bebek tadi hidup lagi. Singkat cerita Syekh Benting diangkat menjadi penglima perang dan Sunan Gunung Jati berucap, ‘pada zamannnya nanti kalau anak cucu saya memelihara bebek di sini, bakal jadi orang mulia’. Makanya di sini banyak sekali haji-haji bebek, yakni berangkat haji dari hasil usaha bebek,” ujar Wamin.

Maka, turun temurun sampai sekarang banyak yang usaha bebek di desa tersebut sukses. Bahkan, kata salah seorang mantan pengusaha ternak bebek di Kroya, Suhadi, dulu 100% masyarakat di desanya usaha ternak bebek. Bahkan, itik dan telor bebek dikirim ke berbagai daerah. Seperti Sumatera, Subang, Kerawang, Banten, Pamanukan, Majalengka, Indramayu dan daerah lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement