Puti yang juga Profesor tamu di Universitas Kokushikan Jepang ini berharap, dengan bakti sosial tersebut menyadarkan berbagai pihak untuk benar-benar saling menyayangi dan membantu sebagaimana pula Pancasila mengajarkannya.
"Ke depan, bangsa Indonesia terus menjaga dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sehingga penyandang disabilitas tidak merasa sendirian di negeri ini," tegasnya.
Sementara itu, Watanabe Ryunosuke salah seorang mahasiswa Jepang yang ikut kegiatan tersebut mengaku bakti sosial dengan mengunjungi sekolah yang siswa-siswinya penyandang disabilitas merupakan pengalaman pertamanya.
"Ke depannya saya ingin lebih banyak berkontribusi terhadap kegiatan semacam ini," pungkasnya.
(Awaludin)