Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Sudah 25 Tahun, Kami Hidup dari Sampah"

Agregasi Kabar Cirebon , Jurnalis-Jum'at, 17 Februari 2017 |13:08 WIB
Ilustrasi (Foto: Heru/Okezone)
A
A
A

Kemah menambahkan, sampah-sampah yang sudah dikumpulkan di dalam karung itu kemudian ditimbang kepada pengepul. Pendapatan yang diraihnya setiap hari hanya cukup untuk mengisi perut kecilnya dan menghidupi anggota keluarganya, terutama anaknya yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.

“Penghasilan tidaklah seberapa, sehari besar-besarnya mendapatkan sekitar Rp30 ribu, saya bersyukur meski kecil uang ini bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, mulai dari keperluan sekolah anak dan lainnya. Alhamdulillah dari sembilan orang anak itu tujuh di antaranya sudah bekerja, tinggal dua yang masih bersekolah,” ucap Kemah.

Kemah berharap, adanya perhatian dari pemerintah kota dari segi pelayanan untuk warga di daerah Kopiluhur Kota Cirebon, meski dirinya berada di daerah perbatasan dengan daerah Kabupaten Cirebon. Karena ia tetap merasa bangga sebagai warga Kota Cirebon. Pengepul sampah di TPA Sampah Kopiluhur Kota Cirebon, Said (35) mengatakan, Kemah adalah orang yang paling senior sebagai pemulung dan pencari berbagai jenis sampah. Ia sudah ada saat TPA Kopiluhur baru ada di daerah tersebut

“Ibu Kemah orangnya baik dan pekerja keras dalam mencari sampah, Ibu Kemah termasuk juga sebagai seorang yang disiplin. Ia berangkat pagi kemudian pulang sore dilakukan setiap hari tanpa libur. Ketika sakit terkadang hanya suaminya yang bekerja, Ibu Kemah sendiri beristirahat di rumahnya,” kata Said.

Said mengatakan, sampah-sampah yang dikumpulkan para pemulung sampah di TPA Kopiluhur ini harganya bervariasi untuk per kilogramnya. Untuk jenis sampah plastik 1 kilogramnya Rp1.500, jenis sampah botol 1 kilogram bisa mencapai Rp2.500. Hasil sampah-sampah ini biasanya dijual ke daerah Majalengka.

(Ranto Rajagukguk)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement