Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Presiden Gambia Angkat Tahanan Politik sebagai Menteri Kabinet

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Senin, 20 Februari 2017 |01:20 WIB
Presiden Gambia Angkat Tahanan Politik sebagai Menteri Kabinet
Omar Jallow kini kembali menjabat sebagai Menteri Pertanian Gambia (Foto: Freedom News Paper)
A
A
A

BANJUL – Pergantian penguasa di Gambia membawa kabar baik bagi Omar Jallow. Sebab, Presiden Adama Barrow kini sudah resmi dilantik. Jallow juga langsung diangkat sebagai Menteri Pertanian di bawah kabinet Adama Barrow. Ia sebelumnya merasa dipenjara selama 22 kali di bawah pemerintahan mantan Presiden Yahya Jammeh.

Omar Jallow sejak lama menjadi pengkritik paling keras terhadap Yahya Jammeh. Akibatnya, ia berulang kali dipenjara dan disiksa. Bekas penyiksaan tersebut masih meninggalkan luka di tubuh Jallow. Kekalahan Jammeh pada pemilihan umum (pemilu) Desember 2016 membawa berkah baginya.

“Hari ini saya diampuni. Saya bilang kita bisa mengubah rezim lalim ini lewat proses demokratik jika kita bersatu,” tutur Omar Jallow, seperti dimuat Reuters, Senin (20/2/2017). Jallow diangkat kembali menjadi Menteri Pertanian Gambia, jabatan yang diembannya sebelum Yahya Jammeh berkuasa.

Yahya Jammeh mengambil alih pemerintahan pada 1994 lewat kudeta. Sebagai bagian dari pemerintahan Presiden Dawda Jawara, Jallow ditangkap dan dipenjara selama tiga pekan bersama menteri-menteri lainnya.

Pada 1995, Jallow kembali ditangkap di rumahnya dan dipenjara di barak tentara di Bakau. Sekelompok orang merobek pakaian dan memukulinya dengan tongkat polisi. Ia kehilangan penglihatannya selama lebih dari satu tahun akibat pukulan tersebut. Jallow tidak diperkenankan mendapat perawatan medis sehingga luka tersebut masih membekas hingga hari ini.

Pada 2005, Omar Jallow kembali ditahan. Kali ini ia ditahan di penjara Mile 2 yang kelebihan kapasitas serta rentan penyebaran penyakit. Setelah dua dekade mengalami penyiksaan sebagai oposisi, Jallow mengaku siap bekerja sama dengan Presiden Adama Barrow dalam memajukan pertanian Gambia.

“Sektor pertanian harus berpaling dari sekedar mata pencaharian menjadi lebih komersial dan berorientasi pada ekspor. Itu adalah kebijakan baru dari pemerintahan ini dan saya akan bekerja keras mewujudkannya,” tutup Jallow.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement