Insitut Perubatan Forensik Negara (IPFN) Hospital Kuala Lumpur pun terlihat biasa-biasa saja. Tidak ada lagi penjagaan ketat seperti beberapa hari lalu. Jika sebelumnya, lokasi tempat jenazah Kim Jong-nam diautopsi sempat dijaga oleh beberapa orang polisi, kemarin lokasi tersebut terlihat lengang. Hanya ada dua penjaga yang terlihat berjaga. Penjaga satu bertugas untuk menjaga gerbang. Sementara, penjaga lainnya bertugas di dalam pos penjagaan.
Jurnalis yang bertugas di IPFN pun jumlahnya sudah berkurang. Menurut seorang jurnalis lokal yang namanya enggan disebut, mereka sudah tiga malam bermalam di lokasi itu. Dan kemarin, beberapa dari mereka bergeser untuk menghadiri konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat Polis Diraja Malaysia Bukit Aman. Konferensi pers itu menjadi konferensi pers pertama sejak kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (13/2) lalu.
Konferensi pers dihadiri oleh cukup banyak media. Baik dari dalam negeri Malaysia, maupun dari luar negeri. Jumlahnya ratusan. Kebanyakan dari mereka berasal dari Korea Selatan. Ada juga yang berasal dari Jepang, Tiongkok, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Awak media asing sempat dilarang untuk mengikuti konferensi pers. Polis Diraja Malaysia melarang media yang tidak memiliki media pass yang dikeluarkan Jabatan Penerangan Malaysia. Namun, karena kebanyakan media yang hadir berasal dari luar negeri dan tidak memiliki media pass yang dimaksud, Polis Diraja Malaysia memperkenankan media masuk asalkan memiliki media pass yang dikeluarkan oleh perusahaan masing-masing.
(Rifa Nadia Nurfuadah)