Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pekerja Restoran di Malaysia Bantu Korsel Mata-matai Kim Jong-nam

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Selasa, 21 Februari 2017 |12:55 WIB
Pekerja Restoran di Malaysia Bantu Korsel Mata-matai Kim Jong-nam
Kim Jong-nam. (Foto: Reuters)
A
A
A

KUALA LUMPUR - Kim Jong-nam adalah pelanggan sebuah restoran Korea di Distrik Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Fakta itu diungkap sang pemilik restoran.

Restoran Koryowon dikelola oleh warga Korea Selatan (Korsel), Alex Hwang. Pria yang telah lama tinggal di luar negeri itu mengungkapkan bagaimana ia membantu Korsel memata-matai kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tersebut.

"Pada 2014, intel Korsel meminta saya untuk mengumpulkan piring, sendok dan gelas yang ia pakai; meletakkannya di kantung vinyl dan memberikannya ke Kedutaan Besar Korsel," ujar Hwang seperti dikutip kantor berita Korsel, Chosun Ilbo, Selasa (21/2/2017).

Tujuannya, untuk mengumpulkan sidik jari dan contoh DNA Kim Jong-nam. "Banyak warga Korsel di sini, termasuk saya, menjalani hidup penuh ketakutan akan tindakan balas dendam," imbuh Hwang.

Kim Jong-nam, kata Hwang, delapan kali makan di restorannya pada periode 2012 hingga 2014. Pria 46 tahun itu biasanya datang dengan istri keduanya, Ri Hye-kyong.

Sejak 2013, Hwang mengabari Kedubes Korsel setiap kali Kim Jong-nam mendatangi restorannya. "Intel atau pejabat Kedubes Korsel datang beberapa kali dan mengawasi Kim Jong-nam dari kejauhan," tuturnya.

Plot intel pun kian kuat. Pada 2013 Hwang diminta intel Korsel untuk mengambil foto saat Kim Jong-nam makan. Jadi, Hwang mengecek rekaman CCTV setelah setiap kunjungan Kim Jong-nam, namun tak ada gambarnya satu pun yang dapat ditemukan Hwang.

"Mungkin pengawal pribadi Kim Jong-nam memiliki alat khusus yang mengganggu kerja CCTV atau seseorang menghapus rekamannya. Saya tidak tahu," kata Hwang.

Hwang mengklaim, ia terakhir kali melihat Kim Jong-nam pada pertengahan 2014. Ketika selesai membayar makanannya, Hwang mendekati Kim Jong-nam dan bertanya, "Mengapa Anda tidak pergi ke Korsel mengingat Jang Song-taek sudah dieksekusi dan atmosfer di Korut kian tegang?"

Kim Jong-nam berhenti menjelang meninggalkan restoran. Ia menengok, dan hanya tersenyum.

"Beberapa media melaporkan saya berteman dekat dengannya. Tetapi itu tidak benar. Saya selalu gugup setiap kali Kim Jong-nam datang ke restoran," tutur Hwang.

Para ahli menyatakan, tidak ada alat yang dapat membuat seseorang tidak muncul di layar CCTV.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement