"Arab Saudi berminat investasi di berbagai bidang infrastruktur di Indonesia. Infrastruktur pembangunan jalan, pengadaan air bersih, perumahan, dan lainnya. Arab Saudi ingin terlibat aktif dalam konteks pembangunan infrastruktur," ujar pria yang akrab disapa Tata itu dalam press briefing di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan beberapa nota kesepahaman (MoU). Di antara bidang kerjasama yang akan dikembangkan kedua negara adalah kebudayaan, kesehatan, pengembangan Islam dan Wakaf terutana promosi Islam moderat lewat pertukaran dakwah, pelayanan udara terkait rute penerbangan, dan perjanjian penanggulangan kejahatan.
"Masih ada finalisasi beberapa MoU lagi. Masih ada waktu untuk menyusun MoU sampai kunjungan Raja Salman pekan depan," tutup Tata.
(Rifa Nadia Nurfuadah)