BEKASI – Pasca-ambruknya atap bangunan yang menimpa 28 siswa, kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hari ini tetap berjalan. Untuk dua kelas yang atapnya ambruk kemarin, proses belajar mengajar dipindah ke ruang lain.
"Untuk dua kelas yang rusak kegiatan belajarnya dipindah ke ruangan lainnya. Jadi, giat belajar mengajar tetap berjalan," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Kunto Bagus melalui telefon, Rabu (1/3/2017).
Menurutnya proses belajar mengajar di sekolah itu tetap berjalan seperti biasa, hanya saja para siswa yang terluka akibat terkena reruntuhan atap ruang kelas pada peristiwa Selasa 28 Februari 2017 diizinkan libur.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sumarsono mengatakan,
pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengecek langsung kondisi SMAN 1 Muaragembong pasca-runtuhnya atap kelas. "Laporannya belum saya terima mas," ujarnya.