Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Unsur Polri dan DPRD Bekasi Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Pilkada Buton

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Kamis, 30 Maret 2017 |13:13 WIB
Unsur Polri dan DPRD Bekasi Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Pilkada Buton
foto: Illustrasi Okezone
A
A
A

 

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus dugaan suap sengketa Pilkada Kabupaten Buton di Mahkamah Konstitusi (MK) tahun 2011-2012.

Sejumlah saksi yang diperiksa tersebut meliputi unsur Polri, DPRD Bekasi, Swasta, dan PNS. Dari unsur Polri, penyidik memanggil Yusman Haryanto. Kemudian, juga Anggota DPRD Bekasi, Laode M. Agus Mukmin juga masuk dalam jadwal pemeriksaan.

Bukan hanya itu, penyidik juga memanggil sejumlah saksi lainnya yakni, Dian Farizka dari unsur PNS, Abu Umaya karyawan swasta, I Gede Candrayasa Hartawan selaku Manager Bank Mandiri Cabang Jakarta Gambir, serta Andri Antoni selaku Kepala Cabang Bank Mandiri Pontianak, Diponegoro.

"Keenam saksi tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka SUS (Samsu Umar Abdul Samiun, Bupati Buton non-aktif)," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (30/3/2017).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement