Fakta lainnya tentang AR Baswedan, beliau juga mengenyam karier jurnalistik setelah belajar dari Liem Koen Hian. Seorang Tionghoa pendiri Koran Sin Tit Po, di mana di koran harian itu juga AR Baswedan memulai karier wartawannya.
AR Baswedan juga pernah tercatat masuk sebagai satu dari sekian anggota Badan Penyelidik Usaha dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pasca-merdeka, AR Baswedan diikutkan H Agus Salim untuk “tur” ke Timur Tengah, hingga RI mendapat pengakuan de facto dan de jure pertama dari Mesir.
Fakta berikutnya, AR Baswedan pernah masuk sebagai anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP), anggota parlemen, dewan konstituante, hingga menjadi Wakil Menteri Muda Penerangan di kabinet Perdana Menteri Sutan Sjahrir.
Sosoknya yang sederhana membuat kehidupannya ‘pas-pasan’. Sampai wafat pun, AR Baswedan tercatat tak pernah punya properti rumah pribadi. Satu-satunya harta yang terbilang ‘wah’, hanya sebuah mobil tua yang merupakan hadiah dari Adam Malik saat menjabat Wakil Presiden RI.