TEHERAN – Iran memperlihatkan sejumlah senjata terbaru bagi militernya dalam pameran di Teheran pada Sabtu, 15 April. Di antara perlengkapan militer yang ditampilkan terdapat jet tempur siluman Qaher F-313 yang sebelumnya dianggap sebagai sebuah hoax oleh pengkritik pemerintah Negeri Para Mullah.
Qaher F-313 ditampilkan pada pameran dari Perusahaan Pendukung dan Pembaruan Helikopter Iran (IHRC). Rekaman memperlihatkan pesawat itu melakukan taxi di sepanjang landasan, tetapi tidak melakukan lepas landas.
Presiden Iran Hassan Rouhani yang menghadiri pameran memuji usaha dan para insinyur yang disebutnya telah melakukan hal hebat bagi negara. Rouhani telah menegaskan bahwa Iran tidak perlu izin dari siapa pun untuk memperkuat kapabilitas militernya.
“Kami tidak meminta izin dari negara lain untuk memperkuat angkatan bersenjata kami , tidak minta izin untuk membuat rudal dan jet kami,” kata Rouhani sebagaimana dilansir dari Russia Today, Senin (17/4/2017).
Selain Qaher F-313 beberapa alusista lain yang juga ditampilkan antara lain pesawat latih Kowsar, UAV Mohajer 6, dan rudal anti kapal penjelajah Nasir. Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan menyebut Qaher F-313 dan Kowsar akan memulai sebuah produksi pesawat berat di Iran.
Video: YouTube/ali javid
Jet tempur siluman Qaher F-313 pertama kali diungkap pada Februari 2013 dan segera memicu perdebatan di antara para ahli. Banyak kritik menyebut Qaher F-313 sebagai hoax dan menganggapnya bukan sebuah pesawat karena desainnya yang tidak seperti jet tempur pada umumnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)