Jadi Presiden, Begini Janji Emmanuel Macron ke Rakyat Prancis
PARIS – Presiden Prancis terpilih Emmanuel Macron mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dalam pidato kemenangannya. Pria berusia 39 tahun itu juga memberikan salam hormat kepada rivalnya dalam pemilihan presiden (pilpres) putaran kedua pada 7 Mei 2017, Marine Le Pen.
Pria kelahiran Amiens itu mengatakan, sejumlah tantangan berat sudah menanti di depan. Macron juga sadar sejumlah masalah sudah menimpa Prancis sejak lama dan sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang presiden untuk merespons kemarahan, kekhawatiran, serta keraguan warga Prancis.
“Banyak masalah yang melemahkan kita sejak lama. Saya sadar akan itu semua: masalah ekonomi, terbelahnya masyarakat, kebuntuan demokrasi, dan pelemahan moral negara. Saya sadar terbelahnya masyarakat membuat banyak orang memilih kaum ekstremis,” tutur Emmanuel Macron, mengutip dari BBC, Senin (8/5/2017).
“Tanggung jawab saya untuk mendengarkan mereka sambil melindungi kaum yang rentan dengan mengorganisasi solidaritas, melawan segala bentuk ketidaksetaraan dan diskriminasi, memastikan keamanan Anda dengan tegas, dan menjamin persatuan bangsa,” sambung mantan Menteri Ekonomi Prancis itu.
Emmanuel Macron menambahkan, warga Prancis memiliki tugas masing-masing sebagai pewaris sejarah yang besar serta pesan kemanusiaan bagi dunia. Warga Prancis disebutnya harus meneruskan sejarah serta pesan kemanusiaan tersebut kepada generasi penerus sehingga dapat memberikan mereka tenaga baru.
“Saya akan mempertahankan Prancis, kepentingan vital, citra, dan pesan negara ini. Itu komitmen saya kepada Anda. Saya akan mempertahankan Eropa, sebuah takdir bersama yang diberikan oleh bangsa-bangsa di benua kita,” tutup Emmanuel Macron.
(Wikanto Arungbudoyo)
