Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Entaskan Kemiskinan, Pekerjaan Rumah Pemimpin Baru Ibu Kota

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 09 Mei 2017 |15:03 WIB
Entaskan Kemiskinan, Pekerjaan Rumah Pemimpin Baru Ibu Kota
Ilustrasi kemiskinan Ibu Kota (Foto: Okezone)
A
A
A

Angka kemiskinan meningkat sebesar 2,02% dari Maret-September 2016. Diakui Farouk, jumlah penduduk miskin sedikit jika merujuk BPS dengan kategori angka garis kemiskinan berada di level Rp510.388 per kapita per bulan. Tapi, bila merujuk dari biaya hidup yang terbilang mahal, maka angka kemiskinan lebih besar dari data BPS.

“Apa cukup hidup di Jakarta dengan pendapatan Rp500.000. Idealnya minimum biaya hidup di Ibu Kota adalah Rp2,5 juta untuk bisa dikatakan keluar dari level di bawah garis kemiskinan,” ujar Farouk melalui siaran pers, Selasa (9/5/2017).

Farouk menambahkan, warga Ibu Kota membutuhkan biaya hidup Rp7,5 juta per bulan, jika merujuk survei lima tahunan BPS. Sehingga. pemimpin baru Ibu Kota yang baru harus kerja ekstras untuk meningkatkan pendapatan warga.

Semua itu, sambung Farouk bisa terwujud bila pertumbuhan ekonomi dipacu. Terdapat sejumlah faktor yang harus diperhatikan. Pertama, ciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman, yakni dengan mempermudah perizinan yang dibangun dengan birokrasi melayani, akuntabel dan transparan.

Kemudian, penegakan supremasi hukum untuk memberangus praktik korupsi. Kedua, harus melindungi dan memfasilitasi UKM. Sehingga, pemerintah tidak hanya memberikan karpet merah bagi pengusaha menengah dan besar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement