PERANG Dunia II yang terjadi pada rentang waktu 1939-1945 menewaskan lebih dari 100 juta orang. Jumlah yang amat banyak pada masa itu, menjadikannya konflik kemanusiaan paling mematikan sepanjang sejarah.
Salah satu kisah pelik pada masa ini terjadi pada 3 Juni 1940. Perang pada masa ini punya banyak nama. Yang paling terkenal barangkali Battle of Dunkirk atau pertempuran di Dunkirk, Prancis.
Pada hari yang sama 77 tahun yang lalu, Jerman di bawah kediktatoran Adolf Hitler dengan segala ketamakannya, mengebom Paris, Ibu Kota Prancis. Sementara Inggris yang kalah perang, megap-megap berjuang kabur dari gempuran blok poros melalui Dunkirk.
Tepat pada hari terakhir Amerika Serikat membantu evakuasi sekutunya, Inggris, Polandia, Prancis dan Belgia, serta sebagian kecil pasukan Belanda, Luftwaffe (angkatan udara Nazi) meluncurkan bom ke atas Paris. Sasaran utamanya waktu itu pabrik manufaktur Citroen.
Melansir History, Sabtu (3/6/2017), tujuan pengeboman itu adalah untuk menghancurkan perekonomian sekaligus kekuatan militer Prancis. Insiden itu menewaskan 254 warga sipil, termasuk anak-anak. Belum terhitung korban terluka yang mencapai lebih dari 906 orang. Fakta ini menjadi tolok ukur keberhasilan Jerman yang memang bermaksud mengurangi populasi di jantung Prancis tersebut.