Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

HISTORIPEDIA: Jerman Mengebom Paris Tewaskan 254 Warga Sipil dan Lukai 906 Orang

Silviana Dharma , Jurnalis-Sabtu, 03 Juni 2017 |06:01 WIB
HISTORIPEDIA: Jerman Mengebom Paris Tewaskan 254 Warga Sipil dan Lukai 906 Orang
Foto Adolf Hitler berjalan bersama para jajarannya di depan Menara Eiffel pada 1940 (Foto: Istimewa)
A
A
A

Lebih dari itu, Nazi bertekad melumpuhkan moral para pejuang di Prancis. Menundukkan negara barat Eropa ini hingga mereka tak mampu lagi bangkit dan menggalang dukungan bagi negara-negara pendudukan Jerman lainnya.

Apa pun itu, fakta lain mengungkap strategi Jerman itu memang sukses besar. Pemboman tersebut berhasil memprovokasi jumlah teror yang tepat. Semua orang, khususnya mereka yang punya kedudukan tinggi ingin meninggalkan kota itu. Akan tetapi, pemerintah melarang kota itu dikosongkan.

Menteri Dalam Negeri Prancis sampai-sampai harus mengancam setiap pejabat yang hendak melarikan diri untuk diganjar hukuman berat. Semua demi menahan agar para pejabat itu tidak mengungsi pula dari Paris.

Banyak orang kemudian bertanya, mengapa harus Paris yang dibom waktu itu. Jawabannya ternyata cukup sederhana, yakni karena pada masa itu, pemerintah Prancis mendeklarasikan Paris sebagai kota yang terbuka (open city). Itu artinya, pemerintah secara tak langsung sudah mengibarkan bendera putih. Mereka tidak akan berjuang untuk mempertahankan kotanya dan dengan kata lain, memang dibiarkan untuk dikuasai militer Jerman. Di sisi lain, ada juga yang mengatakan mengebom Paris yang punya ikon dunia Menara Eiffel, dipandang lebih seksi bagi propaganda Nazi.

Kisah lain menuturkan, terlepas dari kejayaan Nazi di Eropa Barat pada masa ini, Raja Norwegia, Haakon lebih dulu meramalkan sesuatu yang berbeda. Kabinet Perang Inggris kala itu diberitahu kalau Haakon yakin sepenuhnya bahwa Sekutu pada akhirnya akan memenangkan perang ini. Setelah membuat ramalan itu, dia kabur dari Norwegia ke Inggris, meninggalkan negaranya dalam genggaman Jerman. Sementara ramalannya menjadi kenyataan pada 1945, Nazi kalah perang dan Sekutu melucuti segala kemajuan yang diupayakannya.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement