4. Lyokha
Lyokha bisa dibilang Mowgli-nya dunia nyata. Pada 2007, kehadiran Lyokha membuat geger satu kampung di Kaluga, Rusia.
Penduduk setempat menemukan seorang anak laki-laki, diduga berusia 10 tahun, tergeletak di luar sarang yang terbuat dari daun dan ranting saat musim dingin. Penemuan itu dilaporkan ke polisi.
Ketika dibawa ke kota, bocah itu diam seribu bahasa karena tidak mengerti bahasa manusia. Setiap ditanya, dia menjawab dengan geraman dan seringai. Bahkan, ia beberapa kali mencoba menggigit polisi yang memeganginya.
Karena tingkahnya aneh, dia ditinggalkan dalam penjagaan pihak rumah sakit di Moskow. Tidak diketahui pasti usianya, tetapi diduga dia merupakan salah satu anak manusia yang dirawat hewan di alam liar.
Saat badannya diperiksa, kuku-kukunya amat panjang, kulitnya tergores di sana-sini. Sementara perilakunya persis serigala.
Ia akhirnya dimandikan oleh staf rumah sakit. Mereka memotong kuku-kukunya dan mengambil sampel darah. Para staf juga yang kemudian menamai dia Lyokha.
Namun begitu, Lyokha yang mendapat perhatian begitu rupa dari sesamanya manusia itu merasa tidak nyaman. Dalam keadaan bingung, dia kabur dari rumah sakit keesokan harinya.
5. Hadara
Pada abad ke-20 Masehi, Hadara yang berusia dua tahun terpisah dari orangtuanya di padang gurun Sahara. Anak laki-laki tersebut entah bagaimana, menarik perhatian sekawanan burung unta.
Sejak saat itu, dia dibesarkan oleh hewan berleher dan berkaki panjang tersebut. Baru satu dekade kemudian, ia ditemukan. Hadara akhirnya kembali ke dunia manusia, menikah dan dikaruniai dua anak.
Putranya, Ahmedu, berperan menceritakan kisah hidup Hadara si bocah burung unta pada 2000. Kisahnya sudah diterbitkan menjadi buku di Swedia, karangan Monica Zak.
(Silviana Dharma)