Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perayaan Idul Fitri Pertama Warga Mosul Tanpa Daesh

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2017 |00:00 WIB
Perayaan Idul Fitri Pertama Warga Mosul Tanpa <i>Daesh</i>
Muslim di Mosul Salat Id di Masjid Celil Hayat di Erbil, Irak. (Foto: Yunus Keles/Anadolu Agency)
A
A
A

MOSUL – Bebas dari Daesh –sebutan untuk ISIS, warga Mosul di Irak akhirnya bisa merayakan Idul Fitri dalam nuansa damai dan tenang. Orang dewasa, laki-laki dan perempuan, memenuhi pelataran masjid untuk menjalankan Salat Id pada Minggu 25 Juni.

Dulu sewaktu masih dijajah oleh para teroris, warga kota diperbolehkan untuk menjalankan Salat Id. Akan tetapi, segala jenis perayaan dilarang.

Kini, anak-anak berkumpul dengan ceria menyambut hari kemenangan tersebut. Mereka tertawa dan berlarian dengan bebas di halaman di sisi timur kota. Beberapa bermain di ayunan butut dan sebagian lagi bermain dengan pistol dan senapan mainan.

Ya, meski ISIS sudah lari tunggang langgang dari Mosul, tetapi anak laki-laki di sana belum bisa lepas dari permainan berbau senjata. Sebab, hanya mainan jenis itu yang dulu diizinkan militan Daesh untuk mereka mainkan.

Daesh mengharamkan mainan berwajah, seperti boneka karena dianggap sama dengan penyembahan berhala. Mereka lebih suka kalau anak-anak berlatih menggunakan senjata, membaca buku ideologi militer ISIS, dan belajar merakit bom dengan perhitungan matematis yang cermat.

Menyadur dari Middle East Monitor, Rabu (28/6/2017), di hari yang fitri ini, warga berharap pertempuran di wilayah yang tersisa dapat segera berakhir. Dengan begitu, seluruh kota bisa kembali hidup damai dan memulihkan perekonomian.

Walaupun situasi di Mosul sudah lebih baik. Ada sebagian warga yang belum merasakan sukacita Lebaran sepenuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement