HUNAN – Bercanda boleh saja, tetapi tetap pada jalurnya. Satu hal yang pasti, ketika anak-anak bercanda, sudah selayaknya tetap dalam pengawasan orangtua. Jangan sampai canda mereka yang harusnya penuh tawa malah berujung duka seperti di Hunan, China.
Rekaman CCTV lift di sebuah apartemen kelas elite memperlihatkan tiga balita naik bersama menuju lantai sembilan. Anak terkecil di antara mereka bernama Lili. Usianya baru genap dua tahun, sementara yang lebih tua, sebut saja kakaknya (tidak diketahui kandung atau sekadar teman main), seorang perempuan dan seorang lagi laki-laki berumur lima tahun.
Dalam video terlihat Lili kurang nyaman berada di dalam kotak sempit tersebut. Dia beberapa kali memukulkan tangannya ke pintu lift, berharap pintu itu segera terbuka.
Sumber: Shanghaiist
Melihat adiknya tampak ketakutan, si kakak laki-laki pun mengerjainya. Dia melompat setinggi mungkin demi memencet tombol ke lantai paling atas yakni tingkat ke-18.
Seperti disitat dari Shanghaiist, Jumat (14/7/2017), setibanya di lantai sembilan, Lili dan kakak perempuannya keluar lebih dulu. Meninggalkan kakak laki-lakinya menjagai di belakang agar pintu lift tidak cepat menutup.
Namun tujuan si kakak lebih dari itu, ketika semua sudah keluar, bocah tersebut menggendong Lili dan memasukkannya lagi ke lift. Lili yang bingung menurut saja.
Setelah diletakkan di pojok, kakaknya keluar dan menutup pintu lift. Lili yang ketakutan kembali memukul pintu minta dibukakan. Harapannya terkabul tepat ketika lift sampai di lantai 18. Lili yang masih terlalu kecil untuk mengerti apa yang terjadi, melangkah keluar menuju ajalnya.
Pasalnya, di lantai tertinggi itu tidak ada kaca maupun pagar. Begitulah anak tersebut jatuh tanpa ada yang tahu.
Ketika rekamannya diunggah ke jagat maya, video itu segera menjadi viral. Warganet dibuat marah pada dua hal. Kegeraman pertama ditujukan kepada orangtua anak-anak itu dan kedua diarahkan kepada pihak pembangun gedung. Warganet tak habis pikir bagaimana bisa mereka membangun gedung tanpa kaca dan pagar? Lalu untuk apa lantai 18 tersebut??
(Silviana Dharma)