Kedua putri Putin ini juga sedikit sekali terekspos ke publik. Sebab orangtuanya sangat menjaga mereka dari sorotan media. Bahkan ketika keduanya kini sudah beranjak dewasa, mereka didaftarkan ke perguruan tinggi dengan nama samaran.
Setelah bekerja sebagai perwira KGB, Putin dan istrinya kembali ke St Petersburg. Pada masa ini, Putin mulai bekerja untuk pemerintah. Reuters pernah melaporkan bahwa istrinya punya ambisi sendiri. Bisa dibilang dia adalah tipe perempuan yang mandiri, tetapi Putin selalu menjauhkannya dari semua itu.
"Dia pikir seorang istri seharusnya lebih sederhana dan tidak boleh menonjol," kata seorang sumber anonim kepada Reuters.
Begitu lah, kabarnya Ocheretnaya tidak terlalu menikmati perannya sebagai perempuan nomor satu di Negeri Beruang Merah. Slava Zaitsev, perancang asal Rusia yang khusus mendandani Ocheretnaya mengungkap, "Saat itu dia juga sering mengatakan bahwa dia tidak terlalu suka bepergian, menunjukkan dirinya di depan umum. Dia belum siap untuk peran ini. Menjadi istri presiden terjadi tanpa diduga-duga."
Ocheretnaya dan Arthur.
Seperti disebutkan sebelum ini, keduanya mengumumkan perceraian pada 2013. Pernikahan itu harus berakhir karena Ocheretnaya merasa kesepian. Sejak Putin menjadi kepala negara, mereka hampir tidak pernah bertemu.
“Dia benar-benar tenggelam dalam pekerjaannya. Anak-anak kami sudah dewasa dan saya benar-benar tidak menyukai publisitas,” ucap Ocheretnaya waktu itu.
Setelah menjadi warga sipil yang bebas, dia tetap memegang kata-katanya itu. Ocheretnaya tetap hidup di bawah bayang-bayang dan jauh dari lampu sorot. Kabar terakhir yang didengar tentangnya hanya pernikahan keduanya dengan seorang pengusaha pada 2016.
Pernikahan itu mengundang perhatian karena suaminya berusia 20 tahun lebih muda. Baru-baru ini, dilaporkan bahwa pasangan tersebut membeli sebuah vila di barat daya Prancis. Dan rumah baru mereka bernilai USD 7,46 juta atau Rp99,5 miliar.
(Silviana Dharma)