Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Telegram Diblokir, Jokowi: Kita Sudah Lama Amati dan Ini demi Keamanan Negara

Antara , Jurnalis-Minggu, 16 Juli 2017 |13:53 WIB
Telegram Diblokir, Jokowi: Kita Sudah Lama Amati dan Ini demi Keamanan Negara
Presiden Jokowi di Istana Jakarta (Antara)
A
A
A

Terkait kerja sama pengelola aplikasi dengan pemerintah, Jokowi mengatakan Kemkominfo sudah melakukannya. "Saya kira Menkominfo sudah menyampaikan tidak hanya sekali dua kali saja," katanya.

Sebelumnya Pemerintah Indonesia terhitung mulai, Jumat 14 Juli 2017 resmi memblokir layanan percakapan instan Telegram dengan alasan Telegram "dapat membahayakan keamanan negara karena tidak menyediakan SOP dalam penanganan kasus terorisme".

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada Jumat itu telah meminta Internet Service Provider (ISP) untuk melakukan pemutusan akses (pemblokiran) terhadap sebelas Domain Name System (DNS) milik Telegram.

"Pemblokiran ini harus dilakukan karena banyak sekali kanal yang ada di layanan tersebut bermuatan propaganda radikalisme, terorisme, paham kebencian, ajakan atau cara merakit bom, cara melakukan penyerangan, 'disturbing images', dan lain-lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia," sebut Kemenkominfo.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement