Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelantun 'Despacito' Marah Lagunya Digunakan Presiden Venezuela untuk Kampanye

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 25 Juli 2017 |10:06 WIB
Pelantun '<i>Despacito</i>' Marah Lagunya Digunakan Presiden Venezuela untuk Kampanye
Gaya Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam cuplikan kampanye yang menggunakan gubahan lagu Despacito (Foto: Reuters)
A
A
A

(Duet penyanyi 'Despacito', Luis Fonsi dan Daddy Yankee. Foto: Universal Music)

Rekan duetnya di lagu tersebut, Daddy Yankee, turut mengecam Nicolas Maduro lewat akun Instagram pribadinya. Pria bernama asli Ramon Luis Ayala Rodriguez itu mengunggah cuplikan foto dari artikel berita yang diimbuhi tanda silang besar berwarna merah.

Yankee berpendapat, lagu seperti ‘Despacito’ tidak seharusnya dibandingkan dengan kejahatan yang dilakukan Maduro di Venezuela. Pria berusia 40 tahun itu menyatakan bahwa rezim diktator Maduro adalah sebuah lelucon, tidak hanya buat Venezuela, tetapi juga seluruh dunia.

Kata ‘Despacito’ dalam bahasa Spanyol berarti perlahan-lahan. Kata tersebut digunakan sebagai cara menggoda lawan jenis oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee dalam lagunya. Namun, Maduro menggantinya demi menggoda warganya agar memilih dewan rakyat yang nantinya akan mengubah konstitusi.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement