GUANGYUAN – Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah pegunungan di Provinsi Sichuan, China, dilaporkan menyebabkan lima orang kehilangan nyawanya. Gempa ini juga membuat ratusan turis di sana terjebak.
Pada awalnya gempa itu disebut memiliki kekuatan 6,6 SR namun US Geological Survey meralatnya menjadi 6,5 SR. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (9/8/2017) pusat gempa itu berjarak 200 kilometer dari Kota Guangyuan dengan kedalaman 10 kilometer.
BACA JUGA: Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Barat Daya Turki
BACA JUGA: Setelah Turki, Kini Giliran China Diguncang Gempa 6,6 SR
Otoritas tanggap bencana gempa setempat menjelaskan, pusat gempa itu terjadi di Prefektur Ngawa yang menjadi rumah untuk warga etnis Tibet serta dekat dengan destinasi turis populer, cagar alam Jiuzhaigou.
Pemerintahan setempat mengumumkan gempa itu menyebabkan lima orang kehilangan nyawanya dengan 60 orang terluka di mana setengahnya menderita luka serius. Media setempat mewartakan, semua korban tewas itu adalah turis.
Tanah longsor juga terjadi di wilayah yang terkena guncangan gempa. Pemerintah Sichuan menyebut, ada sekira 100 turis yang terjebak akibat tanah longsor itu. Juru bicara Pemerintah Sichuan, Chen Weide, mengatakan bahwa ia masih belum mengetahui nasib dari para turis yang terjebak itu.
BACA JUGA: VIDEO: Momen Dramatis Ketika Gempa Bumi 6,7 SR Guncang Turki
BACA JUGA: Khawatir Gempa Susulan, Warga Turki Pilih Tidur di Luar Rumah
Xinhua mewartakan, salah satu bagian di hotel yang ada di wilayah gempa mengalami kerusakan dan menjebak orang-orang di dalamnya. Namun untungnya sudah ada 500 orang yang berhasil dievakuasi dari bangunan tersebut.
Pemerintah Sichuan menyebut melalui media sosial resminya bahwa saat ini ada lebih dari 38 ribu turis yang tengah mengunjungi Cagar Alam Jiuzhaigou.
(emj)