Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

OKEZONE STORY: Roti Sempat Dilarang pada Era Perang Dunia II di AS, Kenapa Ya?

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2017 |08:01 WIB
OKEZONE STORY: Roti Sempat Dilarang pada Era Perang Dunia II di AS, Kenapa Ya?
Foto ilustrasi roti tawar (Foto: Getty Images/TIME)
A
A
A

SIAPA yang tidak mengenal roti? Makanan ini merupakan pilihan banyak orang bila ingin menunda laparnya bahkan menjadi pendamping hidangan utama di Barat. Namun, tahukah Anda bahwa roti tawar yang kerap menjadi “teman” selai serta menjadi dasar dari hidangan sandwich sempat dilarang para era Perang Dunia II?

Roti tawar yang sudah dalam keadaan terpotong pertama kali terkenal di Amerika Serikat (AS) pada 1928. Bahkan, hal ini sempat digadang-gadang sebagai langkah maju terbesar di industri kue semenjak penjualan roti bungkusan.

Roti tawar kemudian menjadi hal yang normal di rumah-rumah Negeri Paman Sam, namun hal ini pun sempat berubah ketika Perang Dunia II membayangi Amerika Serikat.

Sebagaimana dikutip dari The Vintage News, Minggu (20/8/2017), Menteri Agrikultur Amerika Serikat, Claude R Wickard, yang juga menjabat sebagai kepala di administrasi makanan perang pada 1943 mencetuskan ide untuk melarang roti tawar potong di Negeri paman Sam. Sayangnya, ia tidak pernah menjelaskan sepenuhnya pemicu pelarangan tersebut.

Terdapat berbagai klaim mengapa pelarangan ini dibuat, namun yang paling dianggap masuk akal adalah kenaikan harga roti. Pasalnya pada saat itu, Office of Price Administration mengeluarkan kebijakannya dengan menaikkan harga tepung sekira 10%.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement