Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

OKEZONE STORY: Roti Sempat Dilarang pada Era Perang Dunia II di AS, Kenapa Ya?

Emirald Julio , Jurnalis-Minggu, 20 Agustus 2017 |08:01 WIB
OKEZONE STORY: Roti Sempat Dilarang pada Era Perang Dunia II di AS, Kenapa Ya?
Foto ilustrasi roti tawar (Foto: Getty Images/TIME)
A
A
A

Pelarangan ini dipandang dapat mengurangi konsumsi roti sehingga akan menurunkan permintaan tepung dan mengurangi harganya. Selain itu, pengurangan konsumsi roti juga akan meningkatkan cadangan gandum Amerika Serikat di tengah kondisi perang.

Tentu saja apa pun alasannya, pelarangan ini tidak didukung oleh publik Negeri Paman Sam ketika mendengarnya. Media New York Times bahkan menerbitkan sebuah surat yang dikirim oleh seorang ibu rumah tangga yang geram dan tidak puas dengan kemunculan pelarangan tersebut.

“Saya ingin memberi tahu Anda betapa pentingnya roti yang diiris sesuai dengan moral dan sanitasi rumah tangga. Suami dan empat anak saya semua terburu-buru selama dan setelah sarapan pagi. Tanpa roti tawar siap saji, saya harus mengiris roti panggang –dua potong untuk masing-masing– itu sudah 10. Untuk makan siang mereka, saya harus memotong dengan tangan setidaknya dua puluh iris untuk dua sandwich. Setelah itu saya harus membuat roti bakar sendiri. Dua puluh dua irisan roti harus dipotong dengan cepat!” tulis ibu rumah tangga itu.

Tak lama setelah pelarangan itu diterapkan, kebijakan itu pun dicabut pada 8 Maret 1943. Sang pencetus ide tersebut, Claude R Wickard, mengklaim penghematan yang dilakukan terkait pelarangan itu tidak sebanyak yang diharapkan.

(Emirald Julio)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement