"Ada yang dititipkan sebagian di Polres 32 (Mako Polres Mimika), terutama kendaraan-kendaraan yang terbakar. Itu barang bukti yang kita satukan. Sedangkan yang lainnya ada yang kita amankan ke kantor sini (Kantor Pelayanan Polres Mimika)," jelasnya.
[Baca: Kerusuhan di Freeport, Polisi: 6 Orang Jadi Tersangka]
Meski demikian, polisi belum mendapatkan hasil atau estimasi kerugian yang dialami para perkeja yang sepeda motornya dibakar oknum massa. Sebab, saat ini aparat masih terus melakukan pendataan barang bukti dan fokus memeriksa sejumlah orang terkait aksi anarkis non karyawan yang terjadi pada Sabtu pekan kemarin di Check Point 28, area Terminal Bus Gorong-gorong dan di PT Petrosea.
"Kerugian masyarakat sipil saya belum bisa estimasi, terakhir sekitar 154 motor yang diparkir itu, karena banyak karyawan yang memarkirkan sepeda motor dan ternyata sepeda motor itu jadi sasaran dilakukan pembakaran. Inikan berarti sudah unsur perencanaan, sengaja ingin merusak dan membakar, dan sudah menyiapkan bahan bakarnya" tandasnya. (sym)
(Awaludin)