MENGHILANGNYA Legiun Spanyol Kesembilan Kekaisaran Romawi sampai hari ini menjadi misteri yang berusaha dipecahkan oleh para sejarawan. Banyak teori yang berusaha menjelaskan bagaimana 5.000 prajurit terbaik dari Kekaisaran Romawi bisa lenyap begitu saja di tanah Inggris.
Legiun Kesembilan adalah pasukan elit Romawi yang telah bertempur dalam berbagai peperangan di provinsi-provinsi Kekaisaran Romawi dan Republik Romawi sejak 58 sebelum masehi (SM). Legiun itu ditempatkan di Inggris menyusul invasi Romawi pada 43 SM dan menghilang dari catatan Romawi setelah 120 Masehi (M) tanpa ada penjelasan mengenai apa yang terjadi pada mereka.
BACA JUGA: Sinyal Perang Dikira Salam Kenal, Ini Kisah Unik Guam Saat Jadi Bagian AS
Nasib legiun ini menjadi subyek penelitian dan menimbulkan banyak spekulasi. Salah satu teori yang muncul menyebutkan bahwa Legiun Kesembilan dihancurkan tanpa sisa oleh musuh di wilayah utara Inggris setelah 108 M, tanggal terakhir adanya prasasti terkait legiun itu. Teori ini menginspirasi novel “The Eagle of Ninth” karya Rosemary Sutcliff pada 1954 yang mengisahkan perjalanan Marcus Aquilla, seorang prajurit Romawi mencari jejak legiun ayahnya yang hilang di wilayah utara Inggris dan menemukan bahwa mereka dihancurkan oleh suku penduduk Caledonia, atau saat ini dikenal sebagai Skotlandia.
Namun, beberapa ahli sejarah menolak teori tersebut, dan menganggap Legiun Kesembilan sama sekali tak menghilang dari Inggris. Teori yang mereka ajukan jauh lebih sederhana, bahwa Legiun Spanyol Kesembilan mendapat perintah untuk pindah dari Inggris dan pergi meninggalkan tanah Albion.
Teori ini diajukan setelah ditemukan beberapa tulisan dan prasasti mengenai legiun tersebut ditemukan di Nijmegen, Belanda yang menunjukkan bahwa Legiun Kesembilan kemungkinan pernah ditempatkan di sana pada 120 M, beberapa tahun setelah menghilangnya mereka dari Inggris.