Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Catat! Ini Cara Efektif Minta Perusahaan Medsos Tanggung Jawab soal Hoax

Silviana Dharma , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2017 |15:25 WIB
Catat! Ini Cara Efektif Minta Perusahaan Medsos Tanggung Jawab soal <i>Hoax</i>
Ilustrasi berita hoax. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Acuan lain, terang Agus Sudibyo, diperoleh dari kunjungannya ke Australia. Pemerintah di sana menerapkan kebijakan yang memastikan perusahan penyedia layanan medsos menyisihkan pendapatannya untuk mendidik masyarakat.

"Mereka harus mendidik masyarakat bagaimana memanfaatkan media sosial dengan bijak, juga bagaimana menggunakan ponsel pintar dengan cerdas,” tuturnya.

Pokok perbandingan lain, sambung Agus, bisa dilihat dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Hoax dan fake news menjadi salah satu isu sentral yang memengaruhi pemilih. Ketika itu hoax dikampanyekan oleh kedua kubu partai pengusung capres yakni Demokrat dan Republik.

Namun, hal yang menjadi wacana tidak hanya mengusut penyebar berita hoax dan pemesannya. FBI serta publik juga menuntut pertanggungjawaban Facebook serta situs-situs penyebar informasi palsu. Gambaran ini, menurut Agus, tidak jauh berbeda dengan konsep tanggung jawab yang dibebankan kepada media massa.

"Mengacu ke Pilpres AS, setelah selesai Facebook turut dipersoalkan. Mengapa FB membiarkan ruang publik dipenuhi dengan kebohongan dan kebencian, sehingga sekarang masyarakat AS jadi terbelah," bebernya.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement