BANGKOK – Mantan Perdana Menteri (PM) Thailand, Yingluck Shinawatra, dikabarkan telah kabur ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Perempuan berusia 50 tahun itu melarikan diri jelang pembacaan putusan atas kasus dugaan korupsi subsidi beras.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Partai Puea tempat Yingluck bernaung. Adik dari Thaksin Shinawatra itu memang meninggalkan Thailand sejak Jumat 25 Agustus 2017. Namun, tujuan kaburnya Yingluck tidak diketahui hingga diumumkan oleh Partai Puea.
BACA JUGA: Yingluck Shinawatra, Perdana Menteri Thailand Anyar
“Kami mendengar dia pergi ke Kamboja dan kemudian Singapura. Dari sana dia terbang ke Dubai. Dia telah tiba dengan selamat dan berada di sana sekarang,” tutur seorang pejabat senior dari Partai Puea, seperti dimuat BBC, Minggu (27/8/2017).
Dubai diketahui merupakan tempat mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra hidup dalam dalam pengasingan. Ia melarikan diri ke UEA untuk menghindari hukuman atas kasus korupsi sejak 2008.