ROCKPORT – Setidaknya tiga orang kehilangan nyawanya usai badai Harvey memporakporandakan wilayah Texas, Amerika Serikat. Hantaman badai pada Jumat 25 Agustus 2017 itu sempat diabadikan oleh warga setempat.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Minggu (27/8/2017) National Hurricane Center menurunkan status badai Harvey dari kategori 4 menjadi kategori 1 (standar hitungan Saffir Simpson) pada Sabtu dan saat ini telah kembali diturunkan menjadi badai tropis.
BACA JUGA: Akan Dihantam Badai Harvey, Trump Imbau Masyarakat Texas untuk Bersiap
BACA JUGA: Texas Diterjang Badai Harvey, Minyak Mentah Kembali Mendingin
Namun ahli meteorologi menegaskan walau status badai itu diturunkan, kerusakan parah masih dapat disebabkan oleh banjir dan hujan deras yang diperkirakan masih akan turun dalam beberapa hari ke depan. Wali Kota Houston, Sylvester Turner, meminta warganya agar bersiap menghadapi banjir serta hujan deras.
Video: Youtube AccuWeather
Los Angeles Times mewartakan, badai Harvey menyebabkan tiga orang kehilangan nyawanya di Aransa County. Jumlah korban diduga dapat meningkat mengingat tim penyelamat masih terus mencari orang-orang yang disinyalir tertimpa puing-puing bangunan.
Badai Harvey menghantam Texas pada Jumat malam dengan hujan deras dan angin berkecepatan 215 kilometer per jam. Badai ini disebut sebagai salah satu badai terparah yang menghantam Negeri Paman Salam dalam 10 tahun terakhir.
BACA JUGA: Tahun Ini Amerika Serikat Diprediksi Dihantam Badai Parah
BACA JUGA: Diterjang Badai Stella, Amerika Serikat Memutih dan Membeku
Gubernur Texas, Greg Abbot, angkat bicara mengenai bencana yang melanda wilayahnya tersebut. Abbot mengatakan, kekhawatiran utamanya saat ini adalah banjir besar yang diperkirakan dapat muncul akibat hujan deras.
Puluhan ribu orang pun sudah meninggalkan rumah mereka demi menghindari badai yang memicu pemadaman listrik di sejumlah wilayah Texas. Para netizen setempat menggunakan media sosial untuk memperlihatkan dampak badai Harvey.
Kekhawatiran warga juga dipicu dengan kemunculan hewan-hewan liar yang keluar dari sarangnya karena badai Harvey. Departemen Taman dan Margasatwa Tewas mengeluarkan peringatan bahwa aligator dapat bergerak ke dekat pemukiman warga demi menghindari banjir.
“Aligator yang muncul di rumah Anda saat banjir dan hujan deras tidak keluar untuk mencari makanan atau mencoba bersikap agresif, mereka berusaha menghadapi cuaca seperti kita semua. Jika cuaca buruk, tolok biarkan saja karena mereka akan pergi setelah air mulai turun,” tulis Aligator Nuisance Control Hunters di Facebook.
(Emirald Julio)