Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Duuh! Badai Harvey Terus Picu Kerusakan, Presiden Trump Umumkan Keadaan Darurat di Louisiana

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2017 |02:13 WIB
Duuh! Badai Harvey Terus Picu Kerusakan, Presiden Trump Umumkan Keadaan Darurat di Louisiana
Bdai Harvey picu banjir di Texas. (Foto: AFP)
A
A
A

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan keadaan darurat di wilayah Negara Bagian Louisiana. Status keadaan darurat ini ditetapkan setelah hantaman Badai Harvey di Negeri Paman Sam belum sepenuhnya berhenti dan terus bergerak menimbulkan kerusakan.

Status keadaan darurat ditetapkan di Louisiana mengingat wilayah di bagian selatan AS tersebut memiliki curah hujan tinggi dan turut menjadi sasaran amukan Badai Harvey. Pernyataan yang dilontarkan Presiden Trump ini memungkinkan Manajemen Darurat Federal (FEMA) untuk mengkoordinasikan upaya bantuan bagi masyarakat terdampak.

Penetapan status darurat ini juga memungkinkan FEMA untuk sesegera mungkin menyiapkan anggaran penanggulangan bencana di Louisiana. "Penetapan status ini akan membantu meringankan penderitaan atau dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat pascabadai," terang pernyataan resmi Gedung Putih sebagaimana dinukil dari Strait Times, Selasa (29/8/2017).

Baca Juga: Tragis! 6 Orang Tewas Akibat Terjangan Badai Harvey di Texas

Baca Juga: Akan Dihantam Badai Harvey, Trump Imbau Masyarakat Texas untuk Bersiap

FEMA sendiri secara khusus berwenang untuk mengidentifikasi, memobilisasi, dan menyediakan peralatan serta sumber daya diskresioner yang diperlukan untuk meringankan dampak bencana. Badai Harvey sendiri dilaporkan terus bergerak ke arah timur laut atau ke arah bagian barat daya Louisiana.

Sebagaimana diberitakan, Sebagaimana diketahui, Badai Harvey menghantam Texas pada Jumat 25 Agustus malam dengan hujan deras dan angin berkecepatan 215 kilometer (km) per jam. Badai ini disebut sebagai salah satu badai terparah yang menghantam Negeri Paman dalam 10 tahun terakhir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement