DAHULU jamaah calon haji Indonesia membutuhkan waktu lama untuk bisa sampai di tanah suci Arab Saudi. Menggunakan moda transportasi kapal laut, umat Islam dalam negeri harus menempuh perjalanan selama 9 bulan pergi-pulang. Tak heran jika banyak jamaah sakit atau bahkan meninggal dunia karena lamanya perjalanan haji laut tersebut.
Hambatan kerap mereka temui, seperti gangguan cuaca badai hingga kondisi fisik jamaah yang tidak dapat bertahan. Maka itu, berhaji pada zaman dahulu merupakan ibadah istimewa karena disertai perjuangan dengan perjalanan panjang dan melelahkan.
Sebagaimana Okezone kutip dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2017), lamanya perjalanan di atas laut ini dimanfaatkan para jamaah untuk melakukan manasik. Kepala rombongan mengumpulkan para jamaah calon haji guna diberikan pengarahan serta mematangkan manasik. Sehingga ketika sudah sampai di Makkah-Madinah bisa menunaikan ibadah haji secara mandiri.