PYONGYANG - Korea Utara (Korut) angkat bicara mengenai uji coba rudal yang mereka lakukan kemarin. Pyongyang menuturkan, uji coba rudal terebut adalah respon atas latihan perang yang dilakukan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) di perairan Korsel.
Menurut laporan kantor berita Korut, KCNA, uji coba rudal tersebut disaksikan langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un. Kantor berita itu menuturkan, rudal yang mereka tembakkan adalah rudal Hwasong-12.
"Latihan peluncuran roket balistik saat ini seperti perang sesungguhnya adalah langkah awal operasi militer KPA di Pasifik, dan sebuah pendahuluan yang berarti untuk memasukkan Guam," kata KCNA yang mengutip pernyataan Jong-un, seperti dilansir Reuters pada Rabu (30/8).
Peluncuran rudal balistik Pyongyang yang dilakukan kemarin itu sendiri memaksa Jepang mengaktifkan sistem peringatan “J-Alert”. Pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan, bahwa rudal tersebut jatuh ke Laut Pasifik, sekitar 1.180 km timur Cape Erimo, Hokaido, hanya 14 menit setelah ditembakkan.
(Baca juga: Kembali Luncurkan Rudal ke Perairan Jepang, Pemerintah Indonesia Kecam Tindakan Korut)