Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wow! Berbekal Tangan Kosong, Nelayan Malaysia Selamat dari Serangan Buaya

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2017 |00:01 WIB
Wow! Berbekal Tangan Kosong, Nelayan Malaysia Selamat dari Serangan Buaya
Petugas MMEA mengangkut korban ke rumah sakit terdekat (Foto: The Star)
A
A
A

SABAH – Kematian memang mengintai setiap makhluk hidup kapan saja. Akan tetapi, bila memang belum waktunya, maka ajal tidak akan menjemput. Demikian yang terjadi kepada seorang nelayan Malaysia.

Nelayan bernama Nursahim Nusiri itu hampir tewas ketika diserang seekor buaya di perairan dekat Pulau Banggi, Sabah, pada Selasa 29 Agustus 2017 malam waktu setempat. Namun, pria berusia 40 tahun itu selamat dan berhasil menceritakan kisahnya.

Nursahim Nusiri awalnya melakukan kegiatan menangkap ikan seperti biasa sekira pukul 21.00 waktu setempat. Akan tetapi, secara tiba-tiba seekor buaya berukuran sedang menyerangnya dari arah belakang.

Buaya itu menggigit Nursahim dengan cukup kuat di bagian pinggangnya. Ia sempat berhasil keluar dari kuatnya rahang sang buaya. Nursahim lantas memukuli buaya itu berulang kali dengan menggunakan tangan kosong. Ia juga berteriak meminta pertolongan warga sambil berupaya keluar dari air.

Diwartakan The Star, Kamis (31/8/2017), sejumlah anak-anak yang sedang bermain tidak jauh dari perairan mendengar tangis dan teriakan Nursahim. Anak-anak itu lantas memanggil warga desa untuk mencari pertolongan.

Warga berhasil menarik Nursahim keluar di waktu yang tempat serta menakut-nakuti buaya itu agar pergi menjauh. Nursahim Nusiri selamat meski menderita patah tulang iga dan luka pada paru-parunya. Korban kemudian dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Nursahim Nusiri kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Kudat dengan pengawalan Badan Penegak Maritim Malaysia (MMEA). Direktur Regional Sabah dan Labuan MMEA, Laksamana Pertama Mohd Zubil Mat Som mengatakan, kapal patroli langsung dikerahkan untuk membawa korban.

“Kami berhasil membawa korban ke Kudat (Rabu 30 Agustus) sekira pukul 02.45. Korban saat ini berada dalam kondisi stabil,” tukas Laksamana Pertama Mohd Zubil Mat Som.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement