"Saya mengharapkan AUTIC sebagai pusat informasi dan promosi Indonesia khususnya di bidang seni budaya dan pariwisata dapat menjadi 'jendela' bagi masyarakat Selandia Baru untuk lebih mengetahui potensi pariwisata dan kekayaan dan keanekaragaman budaya Indonesia. Interaksi budaya yang meningkat antarmasyarakat kedua negara diharapkan juga akan meningkatkan 'better understanding' dan 'deeper friendship'," paparnya.
Pertunjukan gamelan di Pusat Indonesia di AUT, Selandia Baru. (Foto: Twitter/Lester Khoo)
Program perdana yang akan dihelat AUTIC adalah kelas pengajaran bahasa Indonesia. Kelas ini dijadwalkan dibuka pada Oktober 2017.