AKIM melihat, kedua komunitas yang ada di Rakhine sama-sama membutuhkan bantuan, baik itu etnis Rohingya maupun komunitas Buddha. Ali Yusuf berharap, dengan pendekatan inklusif, bantuan tersebut akan tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA: Terkait Muslim Rohingya, Menlu Retno Berkomunikasi dengan Menlu Bangladesh
Terkait dana senilai USD2 juta, Ali Yusuf mengaku mendapatkan donasi dari masyarakat Indonesia lewat 11 lembaga anggota AKIM. Adapun selama ini bantuan yang sudah diberikan AKIM kepada masyarakat setempat selalu berjalan lancar.
"Kendalanya cuma satu, soal bahasa. Kami tidak mengerti bahasa mereka, yang sana juga tidak paham bahasa Melayu, bahasa Inggris juga tidak. Tapi sejauh ini lancar-lancar saja," tandas M Ali Yusuf.
(Rifa Nadia Nurfuadah)