"Gedung kan urusan kesekjenan, rekomendasi (Kementerian) PUPR. Kami ini orang politik tidak urusin gedung, tanya ke sekjen," jelas Anton.
Sementara dihubungi terpisah, Wakil Ketua BURT Hazrul Azwar mengakui rencana kunjungan kerja BURT ke Berlin, Jerman merupakan agenda rutin dua kali dalam setahun demi kemajuan parlemen. Hazrul mengaku kunjungannya untuk membandingkan penataan parlemen di sana.
"Pertama sudah digunakan teman-teman ke Amerika, ini sudah lama tertunda baru sekarang ke Berlin, ke Jerman. Untuk melihat bagaimana penataan parlemen di sana. Penataan, pelayanan gedungnya, kenyamanan gedung, pelayanan kepada tamu yang datang, keamanannya, fasilitasnya," ujar Hazrul.
Namun, Hazrul memahami bila kunjungannya ke Jerman dibarengi dengan beredarnya pemberitaan pembangunan gedung parlemen.
"Kebetulan sama momennya. Tapi, ini sudah lama dijadwalkan, tahun lalu direncanakan kebetulan aja ini momennya sama. Jadi lebih seksi gara-gara ada rencana pembangunan gedung," tukasnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)