BACA JUGA: Militer Filipina: Saat Ini Militan di Marawi Kurang dari 40 Orang
BACA JUGA: Salut! Tembak Kelompok Militan, Presiden Duterte: Saya Siap Mati bagi Filipina
“Sengaja kita mengambil benteng-benteng mereka, terutama Masjid Agung, Kami dengan senang hati mengatakan kami dapat mempertahankannya dan kami tidak meledakkannya. Kami tidak mengizinkan tentara masuk. Tentara dan polisi Muslim kami pun salat di masjid tersebut,” tutur Ano.
Ano mengatakan, bala bantuan untuk kelompok militan radikal di Maute sempat mencoba masuk ke kota tersebut melalui Danau Lanao. Untungnya, tentara Filipina berhasil mencegat perahu yang digunakan mereka dan menyebabkan 10 anggota militan radikal tewas di danau itu.
Ano menyebut, saat ini militer Filipina memperkirakan kelompok militan radikal di Maute tengah bersiap melakukan penyerangan habis-habisan. Namun, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina itu menegaskan, pasukannya siap melawan mereka. “Kami ingin menunjukkan ke mana pun mereka pergi, jika mereka mencoba untuk memperkuat atau melarikan diri, kami siap melawan mereka,” tambahnya.
(Emirald Julio)