Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ubah Sikap, Kanselir Jerman Bersumpah Halangi Turki Bergabung ke Uni Eropa

Rufki Ade Vinanda , Jurnalis-Senin, 04 September 2017 |17:34 WIB
   Ubah Sikap, Kanselir Jerman Bersumpah Halangi Turki Bergabung ke Uni Eropa
Kanselir Jerman, Angela Merkel. (Foto: Sky News)
A
A
A

BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel berjanji akan menghalangi bergabungnya Turki ke Uni Eropa (UE). Keputusan ini berbalik 180 derajat dari sikap Merkel sebelumnya yang cenderung mendukung masuknya Turki.

Pernyataan tersebut disampaikan Merkel saat ia menghadiri acara debat pemilu di televisi lokal. Media The Local Germany melaporkan, keputusan Merkel itu diambil akibat terus meningkatnya ketegangan antara Berlin dan Ankara.

"Saya tidak melihat Turki akan bergabung dan saya percaya itu tidak akan pernah terjadi. Faktanya jelas bahwa Turki seharusnya tidak menjadi anggota Uni Eropa,” ujar Merkel sebagaimana dilansir dari Sky News, Senin (4/9/2017).

Merkel menambahkan, ia berjanji akan meyakinkan para pemimpin negara di Eropa lainnya untuk mengakhiri perundingan akses Turki tersebut. Sebelumnya, Turki sendiri telah memulai negosiasi untuk bergabung dengan UE sejak 2005. Namun, perundingan tersebut baru-baru ini sempat terhambat setelah para pemimpin Eropa melancarkan kritik terhadap Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Janji tersebut dilontarkan Merkel usai ia ditantang oleh saingan utamanya dalam pemilu, Martin Schulz. Sebelumnya, Schulz sendiri berjanji akan membatalkan keanggotaan Turki di UE jika dia menang. Merkel diketahui hanya unggul 14 poin lebih tinggi dari Schulz dalam poling saat debat.

"Saya tidak bermaksud untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Turki hanya karena saya tengah dalam masa kampanye pemilu. Dan saya tidak sedang menunjukkan siapa yang lebih kuat di sini," imbuh Merkel.

Partai pengusung Merkel sendiri Partai Union Demokratik Kristen menyatakan dukungannya terhadap keputusan Merkel tersebut. Hingga saat ini, Otoritas Turki belum menyampaikan respons resmi terkait keputusan Merkel.

(Rufki Ade Vinanda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement