MEDAN – Setelah kabur dari Myanmar, kini ratusan suku Rohingya telah mendapat perlindungan di Indonesia. Sebagian dari etnis Rohingya yang kabur dari Myanmar tinggal di penampungan, Hotel Beras Pati, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara.
Saat ini, mereka masih mendapat bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memenuhi kebutuhan harian. Meski hidup dalam keterbatasan mereka tetap menjalani hari-harinya dengan penuh kesabaran dan rasa syukur.
Di lokasi penampungan yang sudah ada sejak tahun 2014 itu, sekira 126 pengungsi Rohingya mengisi waktu untuk belajar, bersih-bersih serta olahraga.
“Kami tidak bisa bekerja di sini. Jadi kami mengisi kegiatan harian dengan belajar dan olahraga,” ujar pengungsi bernama Muhammad Masud, yang sudah lancar berbahasa Indonesia, Rabu (6/9/2017).
Di hotel tersebut, terdapat puluhan kamar yang setiap kamarnya diisi sebanyak sekira 4 hingga 5 orang yang belum berkeluarga. Sedangkan bagi yang sudah berkeluarga menempati 1 kamar. Selain dijadikan tempat untuk tidur, beberapa kamar juga dimanfaatkan untuk tempat belajar bagi anak-anak.