Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Bayi Debora, DPR: Jaminan Kesehatan Seharusnya Memastikan Masyarakat Memperoleh Akses yang Adil

Antara , Jurnalis-Senin, 11 September 2017 |07:59 WIB
Kasus Bayi Debora, DPR: Jaminan Kesehatan Seharusnya Memastikan Masyarakat Memperoleh Akses yang Adil
Tiara Debora. Foto FB Brigaldo Sinaga
A
A
A

Saleh mengaku merasa sedih dan ikut prihatin atas musibah yang dialami bayi Debora. Kejadian itu tentu meninggalkan duka dan kesedihan bagi seluruh keluarganya.

Tiara Debora, bayi mungil berusia empat bulan, putri kelima pasangan Henny Silalahi dan Rudianto Simanjorang, warga Jalan Jaung, Benda, Tangerang tak dapat diselamatkan Minggu 3 September 2017, meski kedua orangtuanya telah membawanya ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.

Sebelumnya, Debora sudah seminggu terserang flu disertai batuk. Ibundanya, Henny, sempat membawanya ke RSUD Cengkareng untuk pemeriksaan. Dokter di sana kemudian memberinya obat dan nebulizer untuk mengobati pilek Debora. Namun kondisi Debora semakin parah Sabtu 2 September 2017 malam.

Ia terus mengeluarkan keringat dan mengalami sesak napas. Kedua orangtua Debora pun membawanya ke RS Mitra Keluarga Kalideres dengan menggunakan sepeda motor. Tiba di rumah sakit, dokter jaga saat itu langsung melakukan pertolongan pertama dengan melakukan penyedotan (suction).

Memperhatikan kondisi Debora yang menurun, dokter menyarankan dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU). Dokter pun menyarankan orang tua Debora untuk mengurus administrasi agar putrinya segera mendapatkan perawatan intensif.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement