Polisi Dalami Uang Rp75 Juta yang Ditransfer Asma Dewi ke Saracen
JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sedang menelusuri uang Rp75 juta yang Asma Dewi kirimkan ke kelompok jaringan Saracen. Karena polisi mendapatkan angka Rp75 juta itu berdasarkan hasil pengirimannya ke Saracen.
"Kan kita enggak tau dia nyari order kemudian dikirim atau dia yang order, belum tau. Apa salah satu kaki tangan yang mengambil itu. Karena kan aliran dananya diinfokan dari dia, ke siapa, terus diserahkan lagi ke siapa," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
Saat ini, kata dia, polisi sedang meminta keterangan dari pelaku. Karena polisi juga sampai sekarang belum mengetahui apakah Dewi sebagai pemesan ujaran kebencian atau hanya sebagai donatur di kelompok jaringan Saracen.
"Masih didalami. Yang jelas, aliran dananya ada. Dia kan baru ditangkap kemaren. kita liat apakah terlibat dalam itu," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Polisi kembali menangkap satu orang yang diduga terlibat dalam kelompok Saracen atau ujaran kebencian dan Konten SARA. Satu orang tersebut itu diketahui bernama Asma Dewi yang berasal dari Sulawesi Utara.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan bahwa Dewi ditangkap di Komplek Angkatan Kepolisian Republik Indonesia (AKRI), usai penyidik melakukan pendalaman dan menemukan adanya aliran dana dari Dewi ke anggota inti Saracen berinisial NS.
"Penyidik sementara dapat info yang bersangkutan transfer uang senilai Rp75 juta ke NS," kata Setyo di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
