Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gara-Gara Tes Rudal, 2 Negara Ini Usir Dubes Korut

Djanti Virantika , Jurnalis-Selasa, 12 September 2017 |13:30 WIB
Gara-Gara Tes Rudal, 2 Negara Ini Usir Dubes Korut
Rudal Korea Utara. (Foto: The Independent)
A
A
A

LIMA – Peluncuran rudal Korea Utara (Korut) memang membuat sejumlah negara kesal. Berbagai hal dilakukan untuk menghentikan uji coba yang kerap dilakukan Kim Jong-un. Tak cuma kecaman, sejumlah negara bahkan mengusir Duta Besar (Dubes) Korut.

Pekan ini, Pemerintah Peru memerintahkan Duta Besar (Dubes) Korut, Kim Hak Chol, untuk meninggalkan negara tersebut. Mereka memberikan waktu 5 hari kepada Dubes Korut untuk segera pergi dari Peru. Hal ini dilakukan karena uji coba nuklir Pyongyang bertentangan dengan norma masyarakat internasional.

Sebagaimana dikutip dari Asia One, Selasa (12/9/2017), keputusan itu diumumkan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Peru bersamaan dengan keputusan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjatuhkan sanksi baru terhadap Korut. Sanksi kali ini diberikan karena Pyongyang melakukan uji coba keenam bom hidrogen pada Minggu 3 September.

BACA JUGA: Astaga! Korut Klaim Lakukan Uji Coba Nuklir Keenam 

Menurut Kemlu Peru, keputusan itu dikeluarkan karena Korut telah membuat pelanggaran berulang dan mencolok. Tindakan ini menjadi ancaman serius dan tidak dapat diterima lagi karena telah mengganggu perdamaian dan keamanan internasional. Stabilitas di timur laut Asia dan dunia juga menjadi terusik akibat peluncuran rudal yang sering dilakukan Korut.

Pengusiran ini, lanjut Kemlu Peru, merupakan bentuk teguran keras agar Pyongyang menghormati hukum internasional. Mereka juga berharap Korut dapat menghentikan program nuklirnya yang ireversibel dan tidak diverifikasi.

BACA JUGA: Ngeri! Uji Coba Nuklir Korut Dapat Cabut Gunung & Sebar Radiasi ke Atmosfer

Sebelum melakukan pengusiran, Peru telah memerintahkan Korut untuk mengurangi separuh dari jumlah diplomat yang ada di Lima. Korut pun menarik tiga diplomatnya, sehingga sejak Maret, hanya ada tiga orang diplomat di Ibu Kota Peru.

Dubes Korut Juga Diusir Meksiko

Pengusiran yang dilakukan Peru ini juga menyusul keputusan Meksiko pada pekan lalu. Pada Jumat 8 September, Pemerintah Meksiko mengusir Dubes Korut, Kim Hyong Gil. Pengusiran ini sebagai bentuk protes atas uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korut.

"Kegiatan nuklir yang dilakukan oleh Korut tersebut menimbulkan risiko bagi perdamaian dan keamanan internasional dan merupakan ancaman bagi negara-negara di kawasan ini, termasuk sekutu fundamental Meksiko seperti Jepang dan Korea Selatan," kata pemerintah Meksiko dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Protes Uji Coba Nuklir, Pemerintah Meksiko Usir Dubes Korut

Pemerintah menambahkan, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, memerintahkan pengusiran Hyong Gil berdasarkan resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberlakukan sanksi terhadap orang-orang dan entitas yang terkait dengan program nuklir Pyongyang.

Berbeda dengan Kim Hak Chol yang memiliki waktu 5 hari untuk meninggalkan Peru, Pemerintah Meksiko hanya memberi waktu 3 hari kepada Hyong Gile untuk hengkang dari Meksiko. Meski mengusir dubes Korut, Kemlu Meksiko menegaskan, mereka tidak akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Korut.

BACA JUGA: Kompak! Dunia Internasional Kecam Uji Coba Nuklir Keenam Korut

Pergerakan Peru dan Meksiko ini dilakukan setelah Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence, mendesak mereka melakukan teguran keras terhadap Korut. Tak hanya Peru dan Meksiko, AS juga mengajak Brasil dan Cile untuk memutus hubungan diplomatik dengan Korea Utara. (DJI)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement