HALIMAH Yacob diketahui merupakan presiden wanita pertama di Singapura. Selain itu, ia juga merupakan etnis Melayu pertama yang berhasil menjabat sebagai presiden. Sebelum menjabat sebagai presiden, ada 7 orang lainnya yang memimpin Singapura. Okezone merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Yusof Ishak
Foto: The Istana Singapura
Presiden pertama Singapura, Yusof Ishak, memerintah Singapura dari 1965-1970. Ia lahir di Perak, Malaysia, pada 12 Agustus 1910. Ayahnya berasal Minangkabau dan ibunya dari Langkat, Sumatera Utara, Indonesia. Yusof adalah atlet sekolah dan mewakili Indonesia dalam banyak olahraga termasuk kriket, hoki, renang, polo air, tinju, angkat besi, dan bola basket. Pada 1932, ia muncul sebagai juara tinju dan memenangkan piala Aw Boon Par. Tahun berikutnya, ia menjadi juara kelas ringan nasional.
Yusof memiliki ketertarikan pada bidang hukum namun tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena ayahnya tidak mampu membiayai studinya ke Inggris.
Di Singapura, dia menjadi pegawai di koran milik Alsagoff, Warta Malaya, setelah mendapat undangan dari teman sekolahnya, Syed Hussein bin Ali Alsagoff. Dia dengan cepat dipromosikan menjadi asisten manajer dan mengelola keuangan perusahaan. Warta Malaya adalah media milik Arab-Singapura, yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan Timur Tengah.
Setelah kemerdekaan Singapura pada 9 Agustus 1965, ia menjadi presiden pertama Singapura. Yusof berada dalam posisi yang menantang, karena kepercayaan warga di negara tersebut telah terguncang oleh pemisahan Singapura-Malaysia. Sebagai presiden, ia berkomitmen untuk mempromosikan multiras dan menjangkau orang-orang untuk meyakinkan mereka dan membawa kepercayaan pada republik baru tersebut.
Demi menghormati Yusof, fotonya pun terpampang di uang kertas 10 dolar Singapura hingga kini.