Meski demikian, sampainya target bantuan untuk pengungsi Rohingya tersebut hanya perkiraan situasi normal. Retno mengatakan, bahwa target pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut dapat berubah tergantung dengan kondisi situasi di lapangan.
"Sekali lagi ini situasi tidak normal, jadi kalau teman-teman perkirakan tepatnya kapan itu semua tergantung situasi lapangan. Kita berusaha agar bantuan sampai tujuan secepat mungkin," terangnya.
(Baca juga: Presiden Jokowi: Insya Allah! Bantuan Indonesia untuk Pengungsi Rohingya Takkan Berhenti)
Retno telah menghubungi Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Peter Maurer untuk mengetahui barang-barang apa saja yang dibutuhkan oleh para pengungsi Rohingya tersebut. Nantinya, pemerintah Myanmar akan memberikan list-list barang-barang yang perlukan ke Indonesia.