WNI di Meksiko Butuh Tempat Berlindung Pascagempa? Ke KBRI Aja
MEXICO CITY - Pascagempa 7,1 SR yang meluluhlantakkan Mexico City, otoritas setempat mengumumkan angka kematian yang terus bertambah. Data terakhir menunjukkan, 93 orang meninggal dunia di berbagai kota. Meski demikian, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa.
BACA JUGA: Alhamdulillah! Gempa 7,1 SR di Meksiko, Tak Ada WNI Jadi Korban Jiwa
Mengutip akun resmi Twitter KBRI Mexico City, Rabu (20/9/2017), sesaat setelah gempa, yaitu pada Selasa 19 September pukul 13.41 waktu setempat, KBRI Mexico City telah mengeluarkan citizen advisory dan terus memantau situasi keamanan WNI. Selain itu, gedung KBRI Mexico City juga telah dibuka sebagai tempat penampungan dan dapur umum bagi WNI yang memerlukan tempat penampungan sementara.
BACA JUGA: Duh! Gempa Meksiko Sebabkan Beberapa Orang Terjebak di Reruntuhan Gedung
Tidak hanya membuka pintu sebagai tempat penampungan WNI pascagempa, KBRI Mexico City juga menyediakan saluran telefon khusus (hotline) yang menyediakan berbagai informasi terkait bencana tersebut di nomor +521 55 6298 5506 dan +52 55 5280 6363 (landline).
Gempa dahsyat berkekuatan 7,1 SR mengguncang Meksiko pada Selasa 19 September pukul 13.15 waktu setempat.
Gempa tersebut menyebabkan bangunan hancur dan membuat beberapa orang terjebak puing-puing bangunan.
BACA JUGA: TERBARU, Korban Gempa Meksiko Naik Jadi 93 Orang
Pusat gempa berada di perbatasan Negara Bagian Morelos dan Puebla, di sekira 120 km dari Mexico City. Di kawasan pusat gempa ini, Puebla, setidaknya ada 26 orang meninggal dunia. Pejabat berwenang Mexico menyatakan, korban tewas terbanyak ada di kawasan selatan Mexico City, tepatnya Morelos, yaitu 54 orang.
BACA JUGA: Begini Potret Ngeri Dampak Gempa Meksiko yang Tewaskan 93 orang dan Picu Ledakan
Setidaknya 4 orang meninggal dunia di Ibu Kota. Sedangkan 9 orang lainnya meninggal di kawasan sekitar Meksiko.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
